Senin, 10 Maret 2008

TERIMA KASIH

Kekuatan Terima Kasih by Kirdi Putra
Seringkali kita tidak menyadari, bahwa kekuatan kata-katayang terucap, baik di hati atau di mulut kita.
watch your thoughts, they become wordswatch your words, they become actions
watch your actions, they become habits
watch your habits, they become character
watch your character, they become destiny.
Banyak yang berkata, "coba untuk selalu berpikiran positif"atau "iklaskan semua yang telah terjadi", tapi ternyata bukan hal yang mudah untuk dilakukan.
Bagaimana cara "real"nya untuk menerapkan ini semua?Terima Kasih, kata yang mengandung Positive Thinking inihanya diucapkan bila kita dalam kondisi yang baik atau bahagia saja. Tapi bagaimana sebaliknya.Perlu contoh? Pernahkah anda berada dalam kondisi ini: Anda bangun pagi dalam kondisi badan yang tidak terlalu fit,dan lalu timbul "sedikit" perdebatan kecil dengan pasangandan si kecil yang mulai "heboh" karena butuh perhatian anda.
Nah, siapapun yang pernah berada dalam kondisi diatas, tahu bahwa untuk berpikiran positif saat itu sangatlah sulit (sekalilagi, sulit, bukannya tidak mungkin). Lalu, apa yang bisa dilakukan saat itu? Saran untuk "coba berpikiran positif" mungkin akan ditanggapi"benar juga, ini Cuma sementara", atau justru mungkin memicukata-kata dalam hati "bener sih, berpikiran positif bagus, tapi coba kalau kamu yang ada di dalam posisi saya, apa masihbisa ngomong seperti itu!".
Salah satu cara yang praktis untuk mengatasi berbagai hal ini adalah dengan ber Terima Kasih.Berterima kasih??? Ya, berterima kasih atas segala yang telahterjadi pada diri kita hari ini.Terima kasih untuk badan yang terasa tidak fit ketika bangundi pagi hari..
Terima kasih untuk pasangan/keluarga yang "menyebalkan"sebelum kita berangkat...Terima kasih untuk atasan yang memarahi kita setibanyadi kantor...
Terima kasih untuk apapun yang tejadi pada diri kita, untuksetiap kejadian positif maupun negatif yang kita terima, yangkita alami, karena pasti ada sebuah pelajaran/hikmah yangmemang PASTI dapat kita ambil dari situ. Kalau tidak ada? Berarti kita belum mencarinya dari sisi pandang lain, atau...biarkan saja pikiran kita yang akan "meramunya" untuk kita.
Berterima kasih pada siapa?Pada pilihan yang telah kita ambil (untuk menyesal danberterima kasih, energi yang kita keluarkan sama, buat apamemberikan efek negatif dengan menyesal? Dengan menyesalkita dapat kembali ke masa lalu? Tidak bukan...),pada Tuhan yang telah menempatkan kita pada suatukeadaan tersebut (yang pasti TIDAK mungkin TIDAK,pasti ada maksudnya, kita saja yg belum tahu).
Terima kasih untuk badan yang tidak terasa fit ketika bangundi pagi hari, karena dengan itu berarti kita diingatkan bahwakita masih punya umur, masih hidup, dan kita tahu bahwakalau kita mau berumur lebih panjang dan menikmati hidup,ada pola makan dan olah raga kita yang harus diubah...
Terima kasih untuk pasangan/keluarga yang "menyebalkan"sebelum kita berangkat, karena dengan itu berarti kita masihpunya seseorang yang terikat secara emosional dengan kita,sementara banyak sekali orang yang tinggal seorang diri hidupdi dunia, atau sangat berharap ada seseorang yang bisa memelukatau memarahinya, tetapi itu semua sekedar angan-angan. ..
Terima kasih untuk atasan yang memarahi kita setibanya dikantor, karena dengan itu berarti kita masih punya pekerjaan,sementara banyak sekali orang di luar sana yang masihberharap untuk punya sekedar pekerjaan hari ini demimenyambung kehidupannya. ..Dan bila anda merasa bahwa itu semua bukan sebuah pelajaran atau hikmah, tetaplah berterima kasih...biarkan pikiran bawah sadar anda yang menunjukkannyapada anda... biarkan...
Sebetulnya, bagaimana "terima kasih" itu bekerja dalam diri saya?
Ketika kita mengucapkan "terima kasih", baik dalam hati maupun dengan berbicara, maka terjadi proses penyerapan kembali oleh pikiran kita.Nah, didalam pikiran itulah semua ini berawal.Ketika sebuah kata-kata masuk ke dalam pikiran, secarasingkat, yang terjadi adalah:"Kata-kata" - Pikiran - Pikiran Bawah sadar - Diproses -Hasil - Ide/PerasaanProses inilah yang kira-kira terjadi dalam pikiran kita.Kekuatan dari kata-kata yang kita pikirkan (self talk)maupun yang terucap (external communication) mampu menghasilkan sesuatu yang luar biasa, yang mempengaruhi kita secara pikiran, emosi, maupun fisik.Ketika kita mengucapkan terima kasih maka yang terjadi adalah di dalam pikiran bawah sadar kita mulai terjadi sebuah proses yang berkelanjutan, yang kemudian menghasilkan sebuah ide atau perasaan.Ide atau perasaan apa?Kalau kata-kata yang kita ucapkan adalah terima kasih,maka apapun ide dan perasaan yang muncul adalah hal-halyang menyenangkan.
Jadi........ ......,Terima kasih untuk apa saja yang ingin anda ucapkan pada hari ini?

Tidak ada komentar: