KETERBUKAAN

Keterbukaan sekarang menjadi marak dimana mana....semua orang menuntut adanya keterbukaan atau dengan kata lain adanya transparansi.
Semua orang menuntut tentang keterbukaan ini...tetapi adakah hal ini dilaksanakan oleh masing-masing dari kita? jangan hanya menuntut keterbukaan, apakah kita sudah terbuka?
Hal yang sangat sederhana adalah keterbukaan pada diri sendiri lalu kepada keluarga kecil kita.
Apakah saya terbuka pada dri saya dalam pekerjaan saya sehari hari? Apakah saya terbuka pada keluarga saya? setelah itu baru saya tanyakan pada orang lain apakah mereka sudah terbuka?

Membicarakan keterbukaan ini, saya mengalami ketidak terbukaan dalam pekerjaan saya, dalam aturan administrasi sementara keterbukaan ini sangat saya butuhkan untuk melangkah ke depan dalam hidup saya.

Crochet Geek - How to Crochet a Wide Head Band

REFLEKSI LAGI

tahun ini sungguh senang dengan kegiatan baru : mengajari ibu-ibu sekitar rumah untuk merajut dan membaca pola rajutan. Hasilnya sungguh menarik, dan yang paling saya sukai adalah ibu-ibu tetangga sudah mahir membuat dan membaca pola rajutan. dan mau mencari di internet....Yang lain lagi adalah begitu senangnya berolah raga line dance, tubuh berkeringat dan saya suka dengan lagu dan gerakan. Yang lain lagi adalah berita sangat sedih karena mertua dipanggil Yang Kuasa....beliau sangat baik, perhatian, dan paling tahu ketika kami berdua mengalami kesulitan....selamat jalan Papi Syamsuharto, engkau sudah berbahagia di Surga bersama Allah Bapa, engkau sudah tidak merasakan sakit lagi.....Saya terus berdoa untuk kesehatan Ibu mertua...agar sehat dan mau ceria lagi dan bersemangat hidup, beliau satu-satunya orang tua yang saya miliki.....

Yang lain lagi....kesempatan pergi ketika kerja cukup banyak dibanding tahun-tahun sebelumnya, antara lain yang berkesan ketika sekolah diundang UNESCO untuk pelatihan 3 hari di Park Hotel bertemu dengan rekan-rekan guru dari berbagai daerah dan mendapatkan ilmu yang menarik tentang Biodiversity.
Kemudian kesempatan pergi ke tempat pemilahan sampah di Budha Tsu Zhi di Pantai Indah Kapuk, menarik untuk dipelajari....Pergi retret di bandung di Supratman (Biara Ursulin) inipun ada sesuatu yang baru bersama Pastor Ferry Pr. Bekerja sama dengan rekan-rekan guru sesama wali kelas X yang beraneka ragam...semua memperkaya saya....Mudah-mudahan tahun 2014membawa lebih banyak pengalaman baru, lebih sabar lagi, lebih tabah dan tenang.... amin.

Bersama Ibu Prapti di Aula Budha Tsu Zhi PIK

REFLEKSI DIRI

kata orang setiap akhir tahun hendaknya kita introspeksi diri atau refleksi diri atas hal-hal yang sudah terjadi dalam kurun waktu satu tahun ini tahun 2013. Kata orang juga Tuhan tidak diam.....
Tahun yang cukup berat menurut saya....ya dari segi ekonomi maupun dari batin diri ini....tapi selalu saja diberi kemudahan oleh Yang Kuasa dalam kesusahan, kesesakan yang saya alami. Sampai hari ini saya selalu bersyukur dengan rencana-rencanaNya dalam kehidupan keluarga kami.....
Satu lagi yang saya rasakan adalah: lebih sabar, lebih menerima (karena sudah tidak ada kekuatan lagi), lebih menimba semua jurus-jurus hidup dari suami tercinta. Tidak lagi mudah menyalahkan orang lain....cihuuuy....saya rasa ini juga karena pengaruh hormon saya yang mulai berkurang dimakan usia.....
Refleksi lain adalah...saya tetap menjaga kesehatan dengan berolah raga....kali ini bukan gowes...melainkan line dance. menarik dan berkeringat tentunya....
Di penghujung tahun ini juga ada berita baik untuk studi anakku Alexander< semoga cepat selesai kuliahnya dan bersemangat untuk melanjutkan S2nya. Sedangkan Alin, puji Tuhan sedang mengerjakan skripsi S2nya....Andre si bungsu nilai mid semester kemarin tidak mengecewakan, tapi utk nilai raport baru bulan Januari yad baru dibagikan. Mudah2an baik juga adanya.
kekhawatiran utk menyongsong tahun baru : ada....karena kami berdua tidak jauh wktunya memasuki masa pensiun...apa yang harus saya lakukan? masih tanda tanya, kiranya Tuhan Yesus selalu mendampingi kami sekeluarga. Amin.

Babak baru....

Kata orang setiap hidup yang kita jalani terdiri dari episode-episode yang tentunya setiap isinya berbeda dan mempunyai keunikan tersendiri....
Apa yang saya alami sekarang ini seperti memulai babak baru. Babak ini kalau boleh saya katakan dimulai dari kesulitan ekonomi keluarga karena salah satu dari kami secara tiba-tiba dipotong penghasilannya karena berhenti dari jabatan....kaget ? ada sesuatukah? ya....tetapi Puji Tuhan bukan karena internal pribadi suami tetapi karena faktor eksternal yang tidak perlu dibahas lagi. Menyakitkan? pasti....tetapi sekali lagi tetap bersyukur, dalam hidup ini kami tidak mau berhutang...sehingga ketika ini terjadi sebenarnya tidak berbeban. Tetap ada kekuatiran dalam diri saya...terutama karena 2 anak di perguruan tinggi dan satu anak masuk smp...ya bukan salah mereka, tapi sangat sayang sekali aku tidak dapat memberikan lebih atau cukup pada pendidikan mereka.  Tetap selalu bersyukur.
Pada babak baru ini juga saya menemukan sesuatu yang bisa saya sharingkan pada teman-teman, ketertarikan pada berbagai hal yang berhubungan dengan motorik...merajut chrochet atau merajut ala tatting lace atau mencoba teknik oshibana dan saya share kan pada anak didik serta teman-teman lingkungan rumah...jadilah suatu hiburan bagi diri ini untuk mengisi waktu-waktu ini (sebenarnya tidak mengisi waktu juga) karena cukup sibuuk dengan menggantikan mengajar guru yang hanya sempat mengajar 1 bulan di tempat saya bekerja.
Itu sebabnya mungkin akan banyak upload yang saya masukkan berupa macam-macam hasil karya atau unduhan dari you tube yang sebenarnya membantu saya kelak mengingat kembali babak ini dalam hidup saya.

#Crochet diagonal shells cowl (Subtitulos en Espanol)

SEANDAINYA SAYA TAHU

Seandainya saya tahu apa yang ada di dalam benak anak-anakku....sepertinya indah...

Selalu ada kejutan dari masing-masing anakku. 

Sekarang Adeline sedang menempuh S2 nya di UNPAD utk kenotariatan, sementara Alex sedang semangat-semangatnya utk menyelesaikan S1 nya di Teknik Industri UNPAR. Sementara Andre tenang-tenang saja sesudah lulus esde.....

Seandainya saya tahu, dulu Alex masuk kedokteran Univ. Udayana Bali, seandainya saya tahu dulu Alex masuk ITB jurusan Geodesi seperti bapaknya....waduuuh pasti berbeda segala-galanya dan tentu jalan hidupnya ke depan.....Hanya Tuhan yang tahu dan tentu Tuhan yang mengatur semua ini, sehingga lebih baik tentunya.....Mengapa saya katakan seandainya...karena saya baru tahu dari Adeline karena mereka berdua sempat ngobrol-ngobrol di warung bebek goreng dekat r.s borromeus bdg usai menjenguk Tonny yang terkena serangan jantung....

Ya Tuhan beri kami sekeluarga kekuatan dengan segala keterbatasan kami ini kiranya tetap dapat menguatkan anak-anak kami...

Seandainya saya tahu.....Seandainya Alex tahu saya ingin dia menjadi dokter....